TRC BPBD Provinsi Kalimantan Timur hadir dalam Operasi Sar di Kutai Barat
Kapal ferry pengangkut mengangkut 200 sak semen dan dua
sepeda motor tenggelam di perairan Sungai Mahakam di wilayah Kampung Linggang
Muara Leban, Kecamatan Long Iram, Kabupaten Kutai Barat Senin (10/11/2025)
sekitar pukul 20.00 Wita.

Akibat kejadian itu, 8 orang buruh dinyatakan hilang,
sementara 20 orang lain penumpang kapal ferry yang tenggelam di Long Iram,
Kubar tersebut berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.
Badan SAR Nasional melalui Kantor Pencarian dan Pertolongan
(KPP) Kelas A Balikpapan juga mengirimkan personel untuk ikut membantu
pencarian korban.

Selain itu, BPBD Provinsi Kaltim juga mengirimkan personel
untuk membantu tim SAR. Selain mendirikan posko SAR, personel gabungan juga
menyiapkan tenda darurat dan perahu karet untuk memudahkan proses pencarian di
sepanjang aliran Sungai Mahakam.
Hasil Pencarian hari ketiga, tim berhasil mengevakuasi 8
korban dalam kondisi meninggal dunia. Korban pertama yang di temukan An. MB 24
Tahun di temukan pada hari kedua pukul 06.00 Wita dengan jarak 3,69 Kelimeter
dari titik kejadian. Dan korban terakhir An. P pada Pukul 21.47 Wita di kawasan
PT. Gruti, Kemudian operasi di hentikan pada malam tadi pukul 07.00 Wita (13/11/2025.)

delapan korban yang berhasil ditemukan diantaranya Bogel
(50), Ira (24), Dedy (27), Cello (21), Yanto (40), Ilham (25), Anci (50) dan
Pendi (37).
Personil di lapangan BPBD Provinsi Kaltim 3 Personil, BPBD
Kab. Kubar 9 Personil, Basarnas 9 Personil, Brimob Kutai Barat 5 Personil,
Koramil 0912-04/Long Iram 9 Personil, Dishub 4 Personil, Polsek Long Iram 5
orang, Polairud 3 Personil, Masyarakat 20 Personil.


