APEL Siaga KARHUTLA Se - Kalimantan Timur

Apel siaga Karhutla serta gelar pasukan di Kota Samarinda diikuti beberapa kabupaten melalui aplikasi zoom, dipimpin oleh Gubernur Kalimantan Timur dalam hal ini diwakili oleh Wakapolda Kaltim Drs. Mujiyono,S.H., M.Hum Apel dengan tema “Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan di 10 Kabupaten, Kota dan Provinsi diikuti oleh TNI, Polri, BPBD Kota Samarinda, Perusahaan-perusahaan diProvinsi Kalimantan Timur yang menjadi unsur pentahelix, Relawan Kota Samarinda dan Para Kepala OPD Lingkup Pemerintah Provinsi dan Kabupten Kota se-Kalimantan Timur.

Gubernur Kaltim dalam amanatnya menyampaikan Berdasarkan data Balai Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) Kaltim-Kaltara, Ada 373 hektare luas karhutla di Kaltim selama 2022, titiknya menyasar 168 hutan dan 206 area penggunaan lain (APL). Kaltim masuk urutan ke-24 di Indonesia tingkat kasus karhutla.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan pada tanggal 13 Mei 2023 mendeteksi 30 titik panas (indikator awal kebakaran hutan dan lahan) tersebar di Provinsi Kalimantan Timur. Untuk itu, semua pihak diminta waspada agar jumlah titik panas tidak bertambah.

Ini menunjukan meski Kalimantan Timur masih memiliki hotspot atau titik panas api, karenanya kita tidak boleh lengah dan harus terus waspada untuk menjaga wilayah Kalimantan timur terutama dengan adanya pembangunan wilayah IKN di Kalimantan Timur.

Oleh karena itu saya sungguh berharap besar melalui apel siaga ini kita terus membangun upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan terus dilakukan melalui kerjasama dan keterlibatan antara Kementerian/Lembaga baik pusat maupun daerah. Sinergi itu dilakukan antara KemenLHK, TNI, POLRI, BNPB, dan satgas-satgas provinsi.