
BPBD Prov. Kaltim menggelar Rapat Koordinasi Penanganan Pasca Bencana Banjir dan Penanganan Antisipasi Kemungkinan Banjir Wilayah Kota Samarinda.
BPBD Prov. Kaltim mengelar Rapat Koordinasi Penanganan Pasca Bencana Banjir dan Penanganan Antisipasi Kemungkinan Banjir Wilayah Kota Samarinda, berlangsung di Ruang Rapat BPBD Prov. Kaltim. (3/4/24)
Kalaksa BPBD Prov. Kaltim (Drs. Agus Tianur, M.Si) memimpin rapat ini, menyampaikan mewakili Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengapresiasi Pemerintah Kota Samarinda dalam Penanganan Banjir, tentunya hal ini tidak terlepas daripada Kolaborasi yang telah dilakukan saat ini dan dalam rapat ini tentunya pembahasan lebih lanjut mengenai titik – titik di Kota Samarinda yang kemungkinan terjadinya banjir dengan persiapan sarana dan prasarana dalam Penanganan Antisipasi Kemungkinan Banjir, rapat ini juga bagian dari membangun kesamaan persepsi dan kolaborasi terhadap OPD terkait dalam kajian maupun gagasan dalam Penanganan Antisipasi Kemungkinan Banjir Kota Samarinda tahun 2024 ini.
Kepala Bidang Rekontruksi dan Rehabilitasi BPBD Prov. Kaltim ( Andik Wahyudi, S.T., M.M.M.T) menambahkan perlunya data kebutuhan Pompa Air terkait dengan siklus musim hujan di Kota Samarinda dan perlu juga antisipasi saat air sungai yang mengalami pasang tinggi , sehingga kita dapat melakukan Rekapitulasi terkait Sarana dan Prasarana dalam Penanganan Antisipasi Banjir di Kota Samarinda.
Rapat ini sebagai bentuk dari tindaklanjut kejadian bencana banjir sepanjang tahun 2023 dan peningkatan intensitasnya di 2024 ini, khususnya di Kota Samarinda dan sekitarnya yang berdampak terhadap pemukiman, lalu lintas serta sarana prasarana infrastruktur umum, maka Pemerintah perlu hadir sebagai bentuk implementasi UU 24 Tahun 2007 tentang penanganan Pasca Bencana (fase pemulihan) wilayah terdampak. Rapat ini dihadiri oleh OPD Terkait Lingkup Pemprov Kaltim, Pemerintah Kota Samarinda dan OPD Lingkup Vertikal.