post-image

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kalimanatan Timur Mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Melaksanakan kegiatan Monitoring tentang puncak arus mudik.

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445H Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kalimanatan Timur Mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Melaksanakan kegiatan Monitoring tentang puncak arus mudik. beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Melaksanakan kegiatan Monitoring tentang puncak arus mudik di Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS), Pelabuhan Kariangau, dan Pelabuhan Semayang. (7/4/24)

Berdasarkan informasi otoritas Angkasa Pura, rata-rata terdapat 159 penerbangan yang meliputi penerbangan pribadi, charter, dan kargo. Saat ini ada 175 penerbangan. Jadi meningkat 17-20 persen Kenaikan ini, masih sangat memungkinkan dengan fasilitas yang sangat bagus, karena bandara disiapkan untuk menjadi pintu gerbangnya atau HUB nya Kalimantan.

Adapun hasil peninjauan pelabuhan penyeberangan Kariangau, jumlah Pengunjung/Pemudik masih terbilang sedikit dibandingkan tahun 2023 pada H-4 atau H-5, dengan jumlah pengunjung/Pemudik masih tergolong rendah sekitar 50 persen, Jumlah penumpang berkurang hampir 50 persen, diduga karena dibukanya jalan tol di Samboja km.38 (jalur Sepaku Semoi), Untuk harga tiket berlaku standar maupun tidak standar, tidak akan terjadi kenaikan, meski Warga ada kekhawatiran akan adanya kenaikan harga.

 

Rute Akhir dari Monitoring tentang puncak arus mudik kali ini diakhiri di Pelabuhan Semayang, di kutip dari @pemprov_kaltim Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Dr. Akmal Malik, M.Si. mengatakan dibantu Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)  Perusahaan Listrik Negara (PLN) melaksanakan dan melepas acara Mudik Asik yang digagas BUMN PLN, "Ada seribu lebih yang berangkat jalur darat, dan juga melalui laut, Hari ini kita berangkatkan KM Lambelu tujuan Makasar dan Pare-pare," ungkapnya. Dr. Akmal Malik, M.Si. menyebutkan pemudik yang menuju Makassar dan Pare-pare jumlahnya 400 orang.

 

Dr. Akmal Malik, M.Si. mengungkapkan, secara umum jumlah pemudik mengalami peningkatan, 17-20 persen, kecuali Bandara APT Pranoto hingga 100 persen, “Secara umum berjalan dengan baik, infrastruktur kita sudah bagus dan lagi-lagi dukungan dari aparatur sangat baik, unit kesehatan, dan keamanan terjaga dalam kondisi baik,” ungkapnya, Pj Gubernur mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung keberangkatan wisatawan nusantara.


Kepada masyarakat pemudik, (Pj) Gubernur Kalimantan Timur serta Timur beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengucapkan selamat mudik dan jaga ketertiban, juga mengingatkan pemudik agar menjaga keamanan rumah yang ditinggal mudik, dengan menitipkan kepada tetangga atau menginformasikan kepada Ketua RT setempat.