post-image

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kalimantan Timur (Drs. Agus Tianur, M.Si) Bincang Publika Bersama TVRI Kaltim dan Kepala Stasiun Meteorologi APT Pranoto Samarinda dengan Tema Antisipasi Cuaca Ekstrem Pada Awal Tahun 2024, berlangsung di Studio TVRI Kaltim

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kalimantan Timur (Drs. Agus Tianur, M.Si) Bincang Publika Bersama TVRI Kaltim (Pewawancara Erwinsyah) dan Kepala Stasiun Meteorologi APT Pranoto Samarinda(Riza Arian Noor) dengan Tema Antisipasi Cuaca Ekstrem Pada Awal Tahun 2024, berlangsung di Studio TVRI Kaltim Samarinda. (2/1/24)

 

Kalaksa BPBD Provinsi Kalimantan Timur menerangkan tentunya dalam kemungkinan atau probabilitas di Indonesia ini sudah bisa diprediksi berdasarkan bulan – bulan tertentu terjadinya kemarau dan musim hujan, Anomali cuaca ketika adanya peringatan bahwa tahun ini ada El Nino maka cuaca panas akan lebih lama dan El Nina maka cuaca hujan bisa lebih lama. Tentunya perlu kita catat bencana yang dominan terjadi Kalimantan Timur ini yaitu banjir, kebakaran hutan dan lahan serta tanah longsor.

 

Dukungan masyarakat Kalimantan Timur dalam penanggulangan bencana sangat luarbiasa, spirit jiwa kemanusiaan warga Kalimantan Timur patut kita banggakan, selain itu dalam tahun ini kita sudah memberikan dukuan bantuan Peralatan dan Logistik Penanggulanagn Bencana kepada Lembaga Masyarakat di Kabupaten/Kota Kalimantan Timur yang merupakan salah satu bentuk antisipasi saat terjadinya bencana, kita juga berterimakasih kepada TNI - Polri, dari pimpinan sampai Babinsa setiap ada bencana yang selalu hadir dan membantu dan merupakan sinergi dan modal sosial yang luarbiasa. Kami juga menghimbau kepada masyarakat agar waspada dengan kondisi cuaca global saat ini, sering mengakses informasi terutama usaha yang berhubungan dengan cuaca alam seperti pertanian, nelayan dan yang terpenting adalah kita saling mengingatkan kepada semua lapisan masyarakat dalam mitigasi bencana seperti kebiasaan yang kita lakukan dalam hal negative seperti membuang sampah sembarangan yang berdampak pada lingkungan harus kita tinggalkan, terang beliau.

 

Kepala Stasiun Meteorologi APT Pranoto Samarinda menambahkan Kita wilayah kaltim secara umum sudah memasuki musim hujan, artinya yang perlu kita waspadai dimusim hujan ini tentunya bencana – bencana hidrometrologis seperti genangan banjir, tanah longsor, angin kencang juga masih berpotensi terjadi. Kepada Masyarakat tentunya terus mengupdate informasi cuaca dan iklim melalui kanal – kanal BMKG baik dari website www.bmkgsamarinda.com ataupun dari media sosial Instagram ataupun aplikasi Info BMKG.