Untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan logistik dan peralatan dalam penanggulangan bencana di wilayah Kalimantan Timur, BPBD Provinsi Kalimantan Timur melaksanakan Rapat Optimalisasi Pengelolaan Logistik dan Peralatan Penanggulangan Bencana Yang Cepat, Tepat, Akurat dan Akuntabel. (26/9/24)

Mewakili Kalaksa BPBD Prov. Kaltim Analis Kebijakan Ahli Muda (Sugeng Priyanto, S.Hut., M.Si) berharap giat ini dapat mempercepat respons dalam situasi darurat serta memastikan akuntabilitas dalam setiap tahap penanganan, sebanyak 50 orang berasal dari BPBD Kabupaten/Kota, mengikuti giat Rapat SISMANLOGPAL (Sistem Manajemen Logistik dan Peralatan).

dalam sambutannya beliau menegaskan bencana tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi, kepada siapa akan terjadi dan di wilayah mana akan terjadi, karena itu perlu adanya upaya bersama dalam melakukan komitmen pemerintah daerah dalam pengelolaan logistik dan peralatan penanggulangan bencana di wilayah provinsi kalimantan timur.”

Tak cukup dari itu beliau menegaskan “bencana tidak mengenal batas administrative, demikian itu, kolaborasi lintas wilayah itu sangat diperlukan, dalam situasi darurat, kerjasama yang solid antar kabupaten/kota akan mempercepat proses evakuasi, penyaluran bantuan, dan pemulihan daerah yang terdampak. dalam upaya meningkatkan sinergitas” dalam sambutannya

Adapun Hasil kesepakatan dalam Rapat Sistem Manajemen Logistik dan Peralatan BPBD Kab/Kota Provinsi  Kalimantan Timur Tahun 2024, seperti pengelola  logistik dan peralatan penanggulangan bencana Peningkatan kapasitas SDM agar dapat memahami tata kelola logistik dan peralatan secara berkala untuk meningkatkan kompetensi petugas, BPBD Prov/Kab/Kota melakukan inventarisasi secara berkala terhadap logistik dan peralatan yang tersedia untuk memastikan ketersediaan logistik dan peralatan sesuai dengan kebutuhan, dan Meningkatkan koordinasi antar instansi terkait dan pihak eksternal dalam pengelolaan logistik dan peralatan untuk mendukung penanggulangan bencana