Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) BPBD Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2023
Kepala Pelaksana BPBD Prov. Kaltim Drs. Agus Tianur, M.Si, memimpin Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) yang diperingati setiap tanggal 26 April di lingkungan kantor BPBD Provinsi Kalimantan Timur.(24/4/23)
Bedasarkan data kebencanaan tahun 2022 ini, berdasarkan pada skala nasional telah terjadi lebih kurang 3.544 bencana, yang 91,96 % didominasi bencana hidrometrologi basah (banjir, tanah longsor dan angin kencang). Dan tidak sedikit menimbulkan korban jiwa dan kerugian material.
Hal ini tentunya harus kita lalui dengan kolaborasi dan kerja sama multipihak, sesuai arahan Presiden “bahwa budaya kerja dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana harus siap siaga, harus antisipatif, harus responsif dan adaptif, karena bencana datangnya tidak terduga, Orientasi pada pencegahan harus diutamakan. Infrastruktur dalam mengurangi risiko bencana harus terus ditingkatkan , BNPB dan BPBD aktif mengajak seluruh aparat pemerintah agar semua program pembangunan berorientasi pada desa tangguh bencana, bangun sistem edukasi kebencanaan terutama pada daerah rawan bencana”.
Dalam sambutannya Kalaksa BPBD menjelaskan “Saya berharap jajaran BPBD provinsi/Kabupaten/Kota di Provinsi Kaltim dapat terus berkoordinasi dengan instansi/institusi/lembaga/organisasi terkait dalam upaya penanggulangan bencana. Adapun Praktik baik lainnya dalam mitigasi bencana dapat dikembangkan melalui kegiatan berbasis komunitas, seperti kampung siaga bencana, masyarakat peduli api, wartawan peduli bencana, balakarcana, dan yang saat ini dilakukan oleh pemerintah provinsi Kalimantan Timur yaitu melalui Desa/kelurahan tangguh Bencana (DESTANA) yang hingga saat ini telah terbentuk 42 destana yg tersebar di 9 Kabupaten / Kota di Kaltim, dan pada tahun 2023 ini direncanakan 13 DESTANA yang akan dibentuk, serta beberapa organisasi lembaga masyarakat lainnya. Saya berkeyakinan dengan upaya yang kita lakukan bersama-sama, berkolaborasi, bersinergi, dan selalu berkoordinasi untuk mengantisipasi bencana (pra bencana, saat kejadiaan dan pasca bencana) hasilnya akan memuaskan.”
usai apel Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB), Kepala Pelaksana BPBD Prov. Kaltim memberikan cindera mata kepada relawan samarinda dan Tim TRC BPBD Prov Kaltim melakukan simulasi Penanganan Bencana Tanah Longsor dan Penangan Medis. Hal ini dilakukan bertujuan untuk edukasi tanggap darurat.
Kegiatan ini diikuti Sekretaris BPBD Yasir SE., M.Si., Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Trena Rosano SE., Kabid Rehabilitasi dan Rekontruksi Andil Wahyudi S.T., M.M.M.T., Pejabat Fungsional, Pegawai ASN, Pegawai Non-ASN, dan Relawan Samarinda