Kalaksa BPBD Prov. Kaltim diwakili oleh Yasir, SE., M.Si ( Sekretaris BPBD Prov. Kaltim) ikut dalam Kegiatan Sarasehan Antar Daerah untuk Pembelajaran Penanggulangan Bencana (SADAR-PB) dari BNPB melalui zoom meeting. (6/9/23)

Dr. Raditya Jati, S.Si., M.Si ( Deputi Sistem dan Strategi BNPB) dalam sambutanya menyampaikan pelayanan yang mendasar untuk generasi-generasi berikutnya adalah pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban kita tahu selama ini juga BNPB bekerja sama dengan sektor-sektor lain termasuk rasional tentunya juga TNI Polri Bagaimana upaya melayani penyelamatan evakuasi korban ini menjadi penting, kita tahu Seventeen hour dimana memang masyarakat diharapkan bisa segera diselamatkan bilamana ada terjadi bencana dan korban bisa diselamatkan secepatnya jadi menjadi standar pelayanan minimum. Harapannya dari bapak ibu yang ada di daerah bisa memenuhi mandatory SPM yang telah ditetapkan ini tentunya kami di BNPB juga memberikan bimbingan teknis kepada beberapa daerah Bagaimana sebenarnya memahami resiko ini menggunakan analisis peta atau kajian risiko bencana yang tentunya masih menjadi PR bersama mendetailkan skala yang lebih besar menjadi upaya untuk melakukan kajian tersebut kawasan-kawasan tertentu yang memiliki resiko tinggi yang memiliki potensi terhadap resiko gempa bumi dan tsunami, jelasnya.

Adapun pembahasan dalam diskusi ini adalah Membangun Ketangguhan Lokal melalui Percepatan Pencapaian Sub Urusan Bencana dan Desa Tangguh Bencana di Daerah dengan Program SIAP SIAGA (Kemitraan Australia-Indonesia untuk Kesiapsiagaan Bencana) telah beroperasi sejak November 2019. Hingga saat ini, SIAP SIAGA mengimplementasikan inisiatifnya baik di tingkat Nasional maupun Sub-Nasional (Bali, Jawa Timur, NTT dan NTB). Untuk mencapai hasil yang diharapkan dan memastikan keberlanjutan dari dampak program, SIAP SIAGA telah memprioritaskan pembelajaran dan manajemen pengetahuan sebagai salah satu inti dari implementasinya. Salah satu proses pembelajaran yang dilakukan oleh SIAP SIAGA adalah pembelajaran lintas daerah yang akan rutin dilaksanakan dan dikenal dengan nama SADAR-PB (Sarasehan Antar Daerah untuk Pembelajaran Penanggulangan Bencana). Tahun ini, topik SADAR-PB yaitu Standar Pelayanan Minimum Sub Urusan Bencana (SPM-SUB) Peluang dan Tantangan Pelaksanaan di Daerah, Desa Tangguh Bencana (Destana) Akselerasi Capaian Destana dengan Pendekatan Konteks Lokal.