post-image

Meningkatkan Kesiapsiagaan terhadap bencana, BPBD Kaltim bentuk Desa Tangguh Bencana di 2 Kabupaten dan Kota

Samarinda - Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi ancaman bencana mungkin terjadi di daerah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim melalui Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan melaksanakan pembentukan desa tangguh bencana (Destana) di  4 Desa /  Kelurahan, di 2 Kabupaten Kota (22/05/2021).

Berdasarkan Perka BNPB Nomor 01 Tahun 2012 adapun kegiatan yang dilakukan  antara lain pembentukan Forum PRB Desa/Kelurahan, Pembentukan Relawan Destana, Penyusunan Kajian Risiko tingkat Desa, Pemetaan lokasi Rawan Bencana desa dan Peta jalur Evakuasi.



Kegiatan pembentukan destana tersebut dihadiri oleh BPBD Provinsi, BPBD Kabupaten Kutai Kartanegara, Akademisi dari Universitas Mulawarman, Kepala Desa dan Masyarakat setempat. Penentuan lokasi pembentukan Destana  berdasarkan penelitian dan kajian serta analisa kajian risiko bencana yang memiliki  risiko bencana tinggi di desa / kelurahan tersebut.

Destana sendiri merupakan strategi Pemerintah dalam rangka Pengurangan Risiko Bencana dan melidungi masyarakat dari ancaman bencana. Dengan dibentuknya Destana di tingkat Desa maupun Kelurahan, masyarakat yang berada di wilayah risiko bencana yang merupakan penerima dampak dan juga merespon bencana itu sendiri dapat meningkatkan kesadaran bencana, memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi potensi ancaman bencana. Selain itu, yang penting juga adalah masyarakat mampu memulihkan diri dengan segera dari segala  dampak bencana.

Mari kita dukung penuh pembentukan desa / kelurahan tangguh bencana di provinsi Kalimantan Timur Tahun 2021, sebagai penyangga ibu kota negara (IKN) dan mendukung Program gubenur yaitu “Berani untuk Kaltim berdaulat”.