post-image

Morning Breafing OMC bersama Deputi Modifikasi Cuaca BMKG di posko OMC Bandara APT Pranoto Samarinda

Kalaksa BPBD Provinsi Kaltim melakukan Kunjungan Ke Posko Operasi Modifikasi Cuaca sekaligus Morning breafing OMC bersama Deputi Modifikasi Cuaca BMKG (Dr. Tri Handoko Seto, S.Si., M.Sc), di Posko Operasi Modifikasi Cuaca BNPB dan BMKG Bandara APT Pranoto Samarinda. (14/8/24)

BMKG dan BNPB selama 24 jam nonstop menggencarkan operasi modifikasi cuaca (OMC) untuk memangkas hujan guna mendukung percepatan pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara, serta  penanganan darurat bencana hidrometrologi di provinsi Kalimantan Timur


Menurut BMKG balikpapan prakiraan cuaca hari ini (14/08/24) hasil monitoring radar saat ini ada curah hujan tercatat mencapat kelembapan 60 % - 100 %, dan besyukur tidak ada curah huja pada daerah IKN dan sepaku, serta akan ada curah hujan di area beberapa wilayah di Kalimantan Timur,

Di perairan Seputaran IKN dan Balikpapan pada tgl 14 Agustus 2024 masih berpotensi hujan sedang hingga lebat dengan pergerakan awan dari Timur  menuju Barat. Gelombang Equator dan MJO proses pembentukan awan hujan akan berdatangan ke IKN cukup tinggi hingga tanggal 18 Agustus 2024.

”Kegiatan OMC ini di mulai dari 4 Juli sampai dengan rabu ini, bahkan 19 Juli sdh melakukan operasi 24 jam nonstop, walaupun banyak statemen pesimis, namun ada kabar yang menggembirakan, akhirnya sudah terbangunnya bandara VVIP di IKN, ungkap Deputi modifikasi cuaca BMKG (Dr. Tri Handoko Seto, S.Si., M.Sc)

beliau juga berpesan kita semua disini bekerja untuk negara Indonesia, namun kita harus memiliki evidence dasar yang kuat, dan apapun keterlambatan dan hambatan sudah di pertimbangkan serta diluar kemampuan kita, target kita sementara ini adalah pada tanggal 16 dan 17 agustus 2024 kita akan mengusahakan untuk tidak ada curah hujan di area IKN dari operaso modifikasi cuaca ini. 


kita harus saling bersimpati dan menghormati apapun  yang sudah di atur sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan, terkait tanggal 17 Agustus 2024 akan selalu memantau dan kami akan segera update potensi prakiraan cuaca khusunya di IKN dan balikpapan, kembali mengingatkan kita harus saling berkoordinasi dan support untuk suksesnya pelaksanaan upacara HUT RI di IKN.

Hingga kini, penyemaian sudah dilakukan sebanyak 213 sorti dengan total bahan yang sudah disemai sebanyak sekitar 200 ton NaCL (garam) dan CaO (kapur) di berbagai titik dengan tingkat keberhasilan menghalau awan hujan mencapai 97% (hanya 6 jam hujan dari total 354 jam operasional).

"Ini kita gunakan untuk mencegat awan-awan di sekeliling IKN yang mau masuk ke wilayah IKN. Sebelum masuk ke sana, kita semai dengan bahan-bahan ini," jelas Tri Handoko Seto.

Tak hanya itu Kepala Operasional Bandara APT Pranoto Samarinda (Dwi Muji Raharjo), sangat mendukung Kegiatan OMC walaupun penerbangan komersil cukup meningkat, Mengingat pentingnya OMC dalam Kesiapan HUT -RI, kami juga melalukan upaya pemasangan rambu - rambu serta lampu runway untuk operasi penyemaian pada malam malam hari, dan kami juga mengingatkan agar tetap mematuhi protocol penerbangan untuk keselamatan bersama selama pelaksanaan OMC ini.


Kalaksa BPBD Provinsi Kaltim juga menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk memastikan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana. "Meskipun operasi modifikasi cuaca kami lakukan, namun masyarakat mesti tetap waspada terhadap perubahan cuaca. Ini hanya upaya mitigasi. Masyarakat tetap harus siap menghadapi segala kemungkinan," tutup Kalaksa BPBD Provinsi Kaltim.(Rnd)