BPBD Prov. Kaltim menyelenggarakan Kegiatan Pembekalan  Pengoperasian Drone dan Radio Komunikasi PB BPBD Se - Provinsi Kaltim  Tahun 2023 yang diselenggarakan di Taman Negeri Jahitan Layar ( Desa Kutai Lama) Kec. Anggana Kab. Kutai Kartanegara berlangsung dari 26 Oktober 2023 s/d 27 Oktober 2023. (27/10/23)

Kegiatan ini dibuka Kalaksa BPBD Prov. Kaltim yang diwakili  Kabid Kedaruratan dan Logistik (Rudi Syafriadi, SH), sebagai petugas BPBD di harapkan berdedikasi tinggi dan mempunyai inovasi, harapan Kalaksa BPBD Prov. Kaltim dalam pelaksanaan kegiatan ini semoga menjadi pengalaman yg positif yang dapat meningkatkan Kapasitas SDM BPBD kab/Kota. BPBD mempunyai tanggung jawab dalam menangani bencana, sebagai tim TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD harus memiliki kemampuan peran dan fungsi dalam penyelamatan jiwa. Penggunaan Radio Komunikasi sangat penting dalam percepatan penanganan Bencana. Sedangkan Drone untuk mempermudah pemantauan lokasi yang sulit dijangkau, memudahkan dalam pengukuran traking. Mempercepat visual  TRC (Tim Reaksi Cepat) dalam melaksanakan penanganan pra bencana, pada saat, dan pasca kebencanaan, beliau juga berpesan BPBD selalu bersinergi, berkolaborasi untuk Negeri, ucap beliau saat membuka kegiatan. 

Adi Putra Anggara S.St., M.Pd (Divisi Rescue APDI Kaltim) menyampaikan beberapa materi pokok tentang pengetahuan dan pemahaman aturan yang berlaku harus dimiliki setiap operator drone. Ini menjadi dasar sehingga pemanfaatan drone dalam kebencanaan menjadi optimal. Pemahaman aturan dalam menggunakan drone sangat penting karena berkaitan dengan keamanan public ditambah dengan pentingnya persiapan sebelum pengoperasian Drone seperti pemeriksaan wahana dan sensor, kondisi cuaca, linkungan sekitar, kondisi target pengambilan foto/data, lokasi take off dan landing, kondisi medan magnet dan faktor penghambat lainya.

Joko Puguh Prasetyo (DPP Orari Pusat) Radio Komunikasi adalah salah satu bagian penting dalam penanganan dan penanggulangan Bencana, komunikasi melalui Radio akan menentukan kecepatan dan ketepatan aksi dalam penanggulangan bencana dan sangat berperan  mulai dari menjelang bencana (early warning), saat terjadi dan saat   recovery. 

Kegiatan ini diikuti BPBD Se – Kalimantan Timur dengan total jumlah peserta 47 peserta yang terbagi dalam 2 Tim ( Tim Radio Komunikasi & Pengoperasian Drone).