Peninjauan langsung kesiapan Posko Modifikasi Cuaca (MOC) di bandara Apt. Pranoto Kaltim
Dalam rangka meninjau langsung kesiapan Posko Modifikasi Cuaca (MOC) di bandara Apt. Pranoto Kaltim, rombongan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) yang hadiri oleh Inspektorat Utama BNPB , dan beberapa Deputi BNPB serta didampingi langsung Kalaksa BPBD Provinsi Kaltim (Drs. Agustianur, M.Si), Sabtu ini (03/8/24).
Tak hanya meninjau langsung, rombongan BNPB juga bermaksud untuk mengetahui hasil rekap kegiatan gabungan 2 posko dari tanggal 4 Juli - 3 agustus 2024, yang dilaksanakan menggunakan 4 pesawat, selama 24 jam secara bergantian untuk operasi modifikasi cuaca di area IKN dan beberapa daerah penunjang IKN.
Berdasarkan hasil analisis prediksi curah hujan bulan Juni 2024, pada wilayah Kalimantan Timur khususnya wilayah IKN, masuk dalam kategori menengah, dengan curah hujan bulanan berkisar antara 200 mm sampai 300 milimeter, ujar Budi Harsoyo (salah satu staf operasional BMKG).
Tim modifikasi cuaca (TMC) Smart Aviation & BMKG, Pada periode 4-18 Juli 2024, rasio keberhasilan OMC mencapai 70% dengan total 33 jam hujan dari total 182 jam operasional. Namun ada beberapa keterbatasan teknis operasi seperti terbatasnya working hours, tidak dapat melakukan penyemaian awan pada malam hinga dini hari, sehingga tidak bisa mengurangi/mencegah hujan yang terjadi pada rentang waktu malam hingga dini hari.
Keterbatasan ini turut berkontribusi terhadap ketidak berhasilan OMC sebesar 30% pada periode 4-18 Juli, Dan tanggal 19 Juli 2024 hingga 2 Agustus 2024. Namun keterbatasan ini akan segera di tindak lanjuti dengan dilakukannya penambahan armada 3 unit pesawat, jam operasional penyemaian awan juga bisa dilakukan selama 24 jam nonstop. Dalam upaya ini di harapkan keberhasilan potensi hujan di area target bisa dikurangi, Adapun hujan yang masih terjadi lebih bersifat lokal dengan intensilas ringan dan durasi yang singkat (berkisar 1 jam).
Kunjungan ini bertempat di Bandara APT. Pranoto dan di hadiri oleh BLU UPBU Kelas 1, Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Deputi Bidang Pencegahan BNPB, Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPBD, dan Kalaksa Kota Samarinda.