post-image

Rapat Bersama Mentri LHK tentang Perkembangan Pengendalian Kebakaran Hutan Dan Lahan di Kalimantan Timur dan IKN Tahun 2024

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kalimantan Timur (Drs. Agustianur, M.Si) mengadiri Rapat Bersama Mentri LHK (Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc) membahas tentang Perkembangan Pengendalian Kebakaran Hutan Dan Lahan di Kalimantan Timur Dan IKN Tahun 2024. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menyatakan komitmennya dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Kepada Instansi terkait yang menangani Karhutla, beliau meminta agar meningkatkan kewaspadaan terkait kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Kalimantan Timur terutama di area IKN.


"Waspada dan tingkatkan pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Dalkarhutla). Jangan lengah!" ujar Siti dalam keterangannya, Rabu (31/7/24). Hal ini tegas disampaikan Siti dalam rapat bersama tim penanganan karhutla.
Bersama hal tersebut menurut BMKG saat ini, kondisi El Nino - Southern Oscillation (ENSO) dan Indian Ocean Dipole (IOD) masih dalam kondisi netral dan akan mulai memasuki La Nina pada Agustus 2024.

Selanjutnya Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kaltim menyampaikan “bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat sepakat memperkuat sistem penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut.”
Hal ini dipertajam dengan persetujuan bersama atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Sistem Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) menjadi perda.
"Ini membuktikan bahwa kita memiliki komitmen yang sama dalam penanganan karhutla di Kaltim, terutama untuk melindungi pembangunan IKN atas ancaman kebakaran lahan," ujar Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kaltim.
Kemudian Mentri LHK (Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc) kembali mengingatkan jangan sampai api meluas, Setelahnya memuji kerja keras seluruh tim di lapangan, terutama pada petugas yang berada di garda terdepan pemadaman karhutla di provinsi Kalimantan Timur dan area IKN. "Jangan sampai api meluas apalagi sampai mengakibatkan asap lintas batas. Sekali lagi saya ingatkan komitmen kita dalam pengendalian karhutla agar segera ditindak lanjuti pada kesempatan pertama" tandas Mentri LHK sekaligus menutup rapat tersebut. Acara ini juga di hadiri oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Pemprov Kaltim (Ir. Ujang Rachmad M.Si), Kepala Dinas Kehutan Pemprov Kaltim (H. Joko Istanto, S.P., M.Si.), dan perwakilan Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim (Ir. Asmiralda, M.P)