Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris BPBD Prov. Kaltim, (Yasir, S.E., M.Si.), mewakili Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kaltim. Rapat dihadiri oleh perwakilan lintas sektor, antara lain unsur TNI, Polri, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, BPBD Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur, serta unsur terkait lainnya.

Rapat ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat integrasi sistem pelaporan logistik melalui pemanfaatan platform digital Lapor Logpal. Platform ini dirancang untuk meningkatkan kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi potensi bencana yang semakin kompleks, dengan memastikan data logistik dan peralatan selalu mutakhir dan akurat.

Dalam pembahasan, ditekankan pentingnya keterpaduan dan keterbukaan data logistik serta peralatan sebagai fondasi dalam mendukung efektivitas penanganan darurat bencana. Melalui Lapor Logpal, diharapkan seluruh BPBD di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota dapat memperbarui data inventaris secara berkala, sehingga dapat digunakan secara cepat dan tepat oleh berbagai pemangku kepentingan saat terjadi bencana.

Lebih lanjut, rapat juga menyoroti urgensi pengembangan klaster logistik sebagai pendekatan kolaboratif antara pemerintah, sektor swasta, dan organisasi masyarakat. Pendekatan ini diyakini mampu memperkuat sistem distribusi bantuan yang lebih terpadu, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan di lapangan.

BPBD Provinsi Kalimantan Timur menegaskan komitmennya untuk terus mendorong kerja sama lintas sektor, demi mewujudkan sistem penanggulangan bencana yang inklusif, tangguh, dan berbasis data. Upaya ini menjadi bagian dari strategi berkelanjutan untuk meningkatkan ketangguhan daerah dalam menghadapi berbagai ancaman bencana di masa mendatang.